Tugas11_troble shooting
Pengertian Troubleshooting
Trouble shooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer kita.Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan trouble shooting software.
Tahap Trouleshooting
Gejala kerusakan-->Identifikasi-->Penanganan-->Pengecekan
Deteksi Kerusakan
1.)Fisik
- Pastikan aliran listrik ke komputer : Cek kabel power,power supply pastikan sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
- Pastikan pemasangan komponen komputer terpasang dengan benar : pastikan tidak ada komponen komputer yang kendor dalam pemasangannya
2.)Beep Code
Pada AMI BIOS
beep 1x = RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 2x = RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block).
Beep 3x = RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block).
Beep 4x = Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
Beep 5x = Processor bermasalah
Beep 6x = Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak/tidak terpasang dengan benar.
Beep 7x = Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error
Beep 8x = Graphic card (VGA) rusak / tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 9x = BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ).
Beep 10x = Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error).
Beep 11x = Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya baterai tidak terpasang dengan benar atau dayanya sudah habis.
1 Beep panjang + 3 Beep pendek = Conventional/Extended memori rusak.
1 Beep panjang + 8 Beep pendek = Tes tampilan gambar gagal.
Beep 3x = RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block).
Beep 4x = Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
Beep 5x = Processor bermasalah
Beep 6x = Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak/tidak terpasang dengan benar.
Beep 7x = Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error
Beep 8x = Graphic card (VGA) rusak / tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 9x = BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ).
Beep 10x = Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error).
Beep 11x = Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya baterai tidak terpasang dengan benar atau dayanya sudah habis.
1 Beep panjang + 3 Beep pendek = Conventional/Extended memori rusak.
1 Beep panjang + 8 Beep pendek = Tes tampilan gambar gagal.
Bunyi Beep Pada Award BIOS
Beep 1x panjang dan terus menerus = RAM rusak / tidak terpasang dengan benar.Beep 1x panjang + 1x pendek = Ada masalah dengan RAM / Motherboard.
Beep 1x panjang + 2x pendek = Graphic card rusak / tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang + 3x pendek = Keyboard rusak / tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang + 9x pendek = Ada masalah dengan Bios / Bios rusak.
Beep pendek tak terputus = Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU).
Beep 2x pendek = Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Bunyi Beep Pada Phoenix BIOS:
Beep 1-1-4 = BIOS mengalami kerusakan
Beep 121 = Motherboard rusak
Beep 131 = Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 311 = Motherboard rusak
Beep 334 = Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1 = Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3 = ROM BIOS Checksum
Beep 1-3-1-1 = DRAM Segarkan Uji
Beep 1313 = Keyboard kontroler uji
Beep 1341 = RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1343 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1411 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2123 = ROM pemberitahuan hak cipta
Beep 1-1-4 = BIOS mengalami kerusakan
Beep 121 = Motherboard rusak
Beep 131 = Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 311 = Motherboard rusak
Beep 334 = Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1 = Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3 = ROM BIOS Checksum
Beep 1-3-1-1 = DRAM Segarkan Uji
Beep 1313 = Keyboard kontroler uji
Beep 1341 = RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1343 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1411 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2123 = ROM pemberitahuan hak cipta
Bunyi Beep Pada IBM BIOS:
Tidak ada Beep = Power supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x pendek = Normal POST danPC dalam keadaan baik
Beep terus menerus = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x panjang + 1x pendek = MasalahMotherboard
Beep 1x panjang + 2x pendek = Masalah bagianVGA Card (mono)
Beep 1x panjang + 3x pendek = Masalah bagianVGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang = Keyboard error
Beep 1x = Blank monitor VGAcard sirkuit
Beep 1x pendek = Normal POST danPC dalam keadaan baik
Beep terus menerus = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x panjang + 1x pendek = MasalahMotherboard
Beep 1x panjang + 2x pendek = Masalah bagianVGA Card (mono)
Beep 1x panjang + 3x pendek = Masalah bagianVGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang = Keyboard error
Beep 1x = Blank monitor VGAcard sirkuit
3)Pesan Error di Layar
1. Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.Cara Mengatasinya :
- Lepas lalu pasang kembali
- Bersihkan kaki-kakinya Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor dengan penghapus pensil hingga bersih
- Coba ganti dengan yang baru.
2. Komputer keluar "TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER" :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.3. Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Cara Mengatasinya :
- Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
Cara Mengatasinya :
- Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
4) Menggunakan Aplikasi
1.)Permasalahan : aplikasi berjalan lambat
Solusi 2: Perbarui (update) aplikasi. Untuk melakukan langkah ini, Anda dapat klik menu Help (bantuan) dan mencari opsi untuk memeriksa pembaruan (update). Jika Anda tidak menemukan menu ini, maka Anda dapat melakukan pencarian di situs web.
2.)Permasalahan : aplikasi hang
Kadangkala perangkat lunak dapat tiba-tiba macet atau berhenti total (tidak respon atau hang). Saat situasi ini terjadi, Anda tidak dapat menutup jendela aplikasi atau menekan tombol keyboard apapun.
Solusi 1 : Paksa tutup aplikasinya. Pada komputer PC, Anda dapat menekan (sekaligus menahan) bersamaan tombol Ctrl , Alt , Delete pada keyboard Anda untuk membuka Task Manager. Pada Mac, tekan dan tahan Command , Option , Esc. Kemudian klik aplikasi yang terkendala tersebut, lalu klik End Task (atau Force Quit pada komputer Mac) untuk menutup aplikasi.
Solusi 2 : Hidupkan ulang (restart) komputer. Jika Anda tidak dapat melakukan cara End Task di atas, maka restart komputer Anda.
Solusi 2 : Hidupkan ulang (restart) komputer. Jika Anda tidak dapat melakukan cara End Task di atas, maka restart komputer Anda.
4.)Permasalahan : Semua program komputer berjalan lambat
Solusi 1 : Jalankan scanner antivirus. Kemungkinan komputer Anda terserang malware yang memperlambat kinerja aplikasi-aplikasi di komputer.
Solusi 2 : Komputer kemungkinan kekurangan kapasitas hardisk. Cobalah menghapus berkas-berkas atau aplikasi-aplikasi yang sudah tidak Anda butuhkan lagi.
Solusi 3 : Jika Anda menggunakan komputer PC, maka Anda dapat mencoba menjalankan aplikasi Disk Defragmenter. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi Disk Defragmenter, maka Anda dapat meninjau panduan kami di sini .
Solusi 3 : Jika Anda menggunakan komputer PC, maka Anda dapat mencoba menjalankan aplikasi Disk Defragmenter. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi Disk Defragmenter, maka Anda dapat meninjau panduan kami di sini .
Comments
Post a Comment